Surga Dunia di Bawah Kaki Gunung Sinabung

 Jangan sampai ketinggalan untuk datang berkunjung ke tempat tersembunyi ini. Healing Coy!

 
Dalam Situs Podcast Indonesia, khususnya kamu yang suka camping di alam terbuka, ini dia Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Sinabung. Pernah kebayang gak sih? Berkemah di bawah kaki gunung berapi yang masih aktif, dengan pemandangan danau yang memesona dan udara yang beneran fresh banget. 

Tempat unik ini menawarkan pengalaman camping yang tak terlupakan. Kalian semua pasti ketagihan dan pengen datang lagi. Kalian bakal dimanjakan dengan pemandangan layaknya lukisan di pinggir danau, kapan lagi bisa lebih dekat dengan alam. Daripada di kota melulu tiap hari sesekali mampir kemari. Mimpimu pun jadi kenyataan deh! Keindahan Danaunya pasti membuatmu terpukau! Danau Lau Kawar, yang berarti "danau belerang" dalam bahasa Karo, merupakan danau kawah yang terbentuk dari letusan Gunung Sinabung. 

Airnya yang berwarna biru kehijauan dan jernih, berpadu dengan pepohonan rindang di sekitarnya, serasa kayak ngeliat lukisan alam yang sempurna. Trus kamu musti ngapain aja disitu? 1. Pastikan kamu cobain Berkemah di bawah bintang-bintang di malam hari. Lentera Camping Ground menyediakan area camping yang luas dan nyaman. 

Kamu bisa mendirikan tenda di bawah pepohonan rindang, atau memilih spot yang langsung menghadap ke danau. Di malam hari, nikmati langit malam yang dihiasi oleh jutaan bintang, ditemani oleh suara alam yang menenangkan. 2. Selain berkemah, kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas seru di sini: - Keliling Danau naik kapal boat, murah banget koq. - Memancing ikan di danau, gratis! - Trekking di hutan sekitar danau - Menikmati sunrise dan sunset yang menakjubkan - Berfoto di spot-spot instagramable - Menikmati BBQ bersama teman dan keluarga.

Last but not least, saya berkesempatan keliling kebun kopi yang bisa langsung petik sendiri ditemenin ownernya yang ramah banget. Nantikan video menarik lainnya menyusul yah, follow & comment jika kamu suka video ini. 📍Lentera Camping Ground, Lau Kawar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama